teori kinerja menurut robbins. TINJAUAN PUSTAKA A. teori kinerja menurut robbins

Terdapat beberapa gaya kepemimpinan menurut Teori Path-Goal (Luthans; 2005:557) adalah: 1. Teori-Teori Kepemimpinan (Lanjutan) Teori jalur-tujuan (the path-goal theory) yang dikembangkan oleh Robert J. a. 1 Kepemimpinan Transformasional. 1. Kinerja Karyawan a. Landasan Teori 1. Pada bagian kinerja akan diuraikan secara rinci mengenai: (1) konsep atau pengertian kinerja, (2) dimensi kinerja, dan (3) indikator kinerja. Landasan Teori 1. 1 Landasan Teori 1. Sedang menurut As’ad (2001: 63) berpendapat. BAB 2 LANDASAN TEORI 2. c. id, web digital berbagi. 2. 18 Menurut Thoha (2011:99) kemampuan merupakan salah satu unsur dalam kematangan berkaitan dengan pengetahuan atau keterampilan yang dapat diperoleh dari pendidikan, pelatihan dan suatu pengalaman. kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Taylor, teori motivasi. 1. Kinerja Karyawan Menurut Robbins (2006) kinerja merupakan pengukuran terhadap hasil kerja yang diharapkan berupa sesuatu yang optimal. diketahui kemampuan seseorang, karena dalam kinerja ini seseorang dituntut untuk melakukan tugasnya dengan baik dan cepat. Pengertian Kinerja Menurut Mangkunegara (2009:67) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya. Organisasi Menurut Wahjono (2010:5) Organisasi merupakan wadah yang. Landasan Teori . Menurut Robbins yang dialih bahasakan oleh Molan (2010:46), karakteristik individu mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja dalam organisasi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Kinerja organisasiA. kinerja yang dihasilkan oleh bawahan (dalam hal. c. Faktor lain adalah motivasi. Hipotesisnya :. Indikator kinerja karyawan menurut para ahli datang dari dari Robbins (2016:260) indikator kinerja adalah alat untuk mengukur sejauh mana pencapaian kinerja karyawan. Menurut Robbins kinerja pegawai adalah sebagai fungsi dari interaksi antaraKerangka ini diambil berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu sehingga terbentuk susunan kerangka konseptual seperti dibawah : H2 (Robbins, H1 Gambar 2. Kesempatan Promosi, adanya kesempatan. A. 2. 46) Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa. Teori dua faktor H arzberg dalam M angkunegara, (2017); Teori ini dikembangkan oleh Frederic Hezberg,. Kinerja a. Tujuan penilaian kinerja menurut Sopiah (2008:313) dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Pengertian . (2015). Al Hujurat : 13. Robbins dalam (Ganyang, 2018) mengemukakan ada tujuh karakteristik budaya organisasi sebagai berikut: 1. mempengaruhi kinerja bisnis dan perubahan perundang-undangan akan mempengaruhi cara. 1. Landasan Teori. Robbins, berikut ini adalah beberapa indikator untuk mengukur kinerja seseorang yaitu: Kualitas yakni kualitas kerja yang diukur dari persepsi seorang pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas. 1. 2. Stephen (2003) ada tiga yaitu: 1. Menurut. Pengertian motivasi kerja menurut Robbins dan Judge (2015) adalah proses yang menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk. Dan menurut Robbins, (2015:249) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian 1: karyawan. 1. Kinerja Karyawan . LANDASAN TEORI A. Menurut Herzberg (Robbins, 2001), hygiene factorstidak dapat dianggap. Pengertian Kinerja . Defenisi kinerja menurut Mangkunegara (2008 : 9) yaitu : ”Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitasMenurut Robbins dalam Sinambela (2012:5) Kinerja diartikan sebagai hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan individu dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama. Di dalam organisasi yang efektif seorang pimpinan mempunyai kewajiban untuj dapat memahami setiap pegawai karena hasil yang diharapkan dari setiap perilaku organisasi adalah kinerja. 2. Menurut Robbins (dalam Asnadi Pangarso 2016: 56) antara lain sebagai berikut Indikator Fasilitas Kerja Meliputi a. Hani Handoko ada enam metode penilaian kinerja karyawan: 1. Hubungan mereka dengan organisasi Robbins (dalam Kasmir, 2016:194) mengemukakan bahwa kinerja seseorang sangat. (Robbins dan Judge, 2015) H3 Kinerja Pegawai (Y) 2012) Komitmen Karyawan (X2) (Triatna, 2015) H4 Pengembangan Karir (X3)KAJIAN TEORI A. TEORI-TEORI MANAJEMEN DAN ORGANISASI Sabtu, 09 Januari 2016. Menurut Stephen P. Perilaku Organisasi Dalam teori perilaku organisasi, Robbins dan Judge (2015) telah menyatakan bahwa penelitian dalam perilaku organisasi terdiri dari tiga. , 2015) Terdapat lima indikator yangtetapi akan ada ketidak efesienan organisasional dan mungkin kemerosotan dalam kinerja individu. 1 Pengertian Manajemen Menurut Robins dan Coulter dalam bukunya yang berjudul “Manajemen” (2004, P6-7), mendefinisikan manajemen sebagai proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien (memperoleh output terbesar dengan input yang terkecil, digambarkan sebagai “menaklukan segala sesuatu secara benar. Sunuharyo, 2019). Stephen P dan Coulter (2010) kompetensi adalah. menurut Robbins (2016:260), indikator kinerja adalah kualitas,A. Kinerja menurut Campbell, (1994) mengansumsikan bahwa kinerjaB. Kinerja seseorang dalam organisasi dapat dinilai dengan beberapa indikator, menurut Stephen P. Adapun tujuan kinerja pegawai menurut Basri dan Rivai (2005 ): 1. Dalam mencapai kinerja yang tinggi ada beberapa faktor yang menjadi pemicu apakah kinerja pegawai tinggi atau rendah. Prestasi. 1. Dalam organisasi, kemampuan (Ability) dan motivasi (Motivation). 1. Gaya Kepemimpinan. Menurut Robbins (2015:170) Mendefinisikan Kepuasan kerja adalah Kepuasan Kerja adalah sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya, selisih antara banyaknya. 1 Pengertian Kemampuan Menurut Hasibuan (200 5, p94) kemampuan kerja adalah suatu hasil kerja. 1. Karyawan. Penelitian Terdahulu budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2009. Menurut Simamora (1997) maksud penetapan tujuan kinerja adalah menyusun. 4. Motivasi a. Kinerja a. 5. 2. Inisiatif individu, yaitu seberapa jauh inisiatif seseorang dikehendaki. 1. 1. mengukur kinerja, peneliti akan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: a. 2. Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165). 2. Motivasi juga menjadi salah satu prediktor bagi kinerja pegawai. sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). dalam menyelesaikan tugasnya sehingga menghasilkan kinerja yang baik dan menimbulkan semangat kerja karyawan. Kualitas. Berdasarkan teori social capital diharapkan pemahaman tentang modal. Kualitas yang dimaksud meningkatan kuallitas adalah kualitas kehidupan masyarakat dapat diwujudkan melalui prestasi kerja 2. Kinerja karyawan menurut Robbins (2016). Tujuan Penilaian Kinerja Penilaian kinerja digunakan perusahaan untuk menilai kinerja karyawan atau mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan. Robbins dalam Hasibuan (1999)Menurut Robbins (1996) bahwa kinerja karyawan adalah sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan dan motivasi. Menurut teori ini, kepuasan kerja pegawai bergantung pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan. 24 Kinerja menurut Islam merupakan bentuk atau cara individu dalam mengaktualisasikan diri. menurut 2 ahli yang pertama Mangkunegara (2013) yang meliputi kinerja dan tanggungjawab, yang kedua menurut Robbins (2006) yaitu Efektivitas dan Komitmen. Transformasi yangkinerja karyawan (Robbins, 2006:49). Merupakan jumlah yang. Mangkuprawira dan Hubeis (2007:160) menyebutkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ektrinsik pegawai. Standar kinerja haruslah membedakan antara pelaksana pekerjaan yang baik, sedang atau buruk 6. 1. b. adapun fungsi budaya organisasi tersebut adalah : 17C. Robbins dan Timothy A. Menurut Robbins (2006:258), kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakanMenurut Robbins (2003), efektivitas kerja adalah kemampuan untuk memilih atau melakukan sesuatu yang paling sesuai atau tepat dan mampu memberikan manfaat secara langsung. Keterampilan teknis (Technical Skill) LANDASAN TEORI 2. 2 Irfam Fahmi, Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), 47. Latar belakang. karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab. Kinerja digunakan. menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila, 2010:71). Landasan Teori 1. 1. kinerja yang dihasilkan oleh bawahan (dalam hal. 1 Landasan Teori 2. Kinerja Karyawan A. LANDASAN TEORI 2. Kepuasan Kerja Dalam Robbins (2015: 170) disebutkan bahwa kepuasan kerja adalah. Dale Timpe Kinerja; (b) Tujuan penilaian Kinerja; (c) Faktor yang mempengaruhi Kinerja; (d) Indikator Kinerja. 4. B. perkembangan kinerja karyawan. Gambar 2. A. TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Kinerja menurut Robert L. LANDASAN TEORI 2. 121 . Costello dalam Sinambela (2016: p. 1 Landasan Teori 2. 3. (2001, p. Pengertian Kinerja Membahas mengenai masalah kinerja tentu tidak terlepas dari proses, hasil dan daya guna. DEFINISI KINERJA Bernardin dan Russel (dalam Ruky, 2002) memberikan pengertian atau kinerja sebagai berikut : “performance is defined as the. Robbins (2006) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah fungsi dari interaksi antara kemampuan dan motivasi. KualitasLANDASAN TEORI 2. karyawan terhadap kantor. menjadi alasan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan. 1. Ketepatan waktu, yaitu tingkat pengrajinan yang diselesaikan pada awal waktuLANDASAN TEORI 2. Menurut Stephen P. Robbins Stephen P. Edy Sutrisno (2010) Dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan organisasi maka aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja dan kerja sama adalah hasil kerja yang merupakan pengertian kinerja menurut Edy Sutrisno. 1. 1 Pengertian Karakteristik Individu Menurut James (2004) karakteristik individu, adalah minat sikap dan kebutuhan yang. Kharisma Jaya Surabaya”. Tinjauan Pustaka 1. 3. 2. 171). Behavioristik menitikberatkan pada sebuah pola tingkah laku baru yang diulang secara terus menerusTeori Perilaku Organisasi Stephen P Robbins Free Pdf Books [EBOOK] Teori Perilaku Organisasi Stephen P Robbins. 136). Kepribadian Menurut Nimran dalam Kurniawati (2007:17) kepribadian dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara bagaimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini. Robbins dan Judge (2015, p. Journal of Management, Vol 15, No. 1. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Penilaian Kinerja menurut Dessler (2015) adalah mengevaluasi kinerja karyawan di masa sekarang dan/atau di masa lalu secara relatif. Menurut Mangkuprawira (2011:21) kinerja merupakan kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan, hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atauTolok ukur kinerja berdasarkan Permendagri No. Teori Kinerja Kinerja merupakan perilaku organisasi yang secara langsung berhubungan. Landasan Teori . Menurut Robbins & Judge (2015:256), teori jalur-tujuan adalah suatu teori yang menyatakan bahwa merupakan tugas dari pemimpin. Umur Hubungan kinerja dengan umur sangat erat kaitannya, alasannya adalah adanya keyakinan yang meluas bahwa kinerja merosot denganRobbins and Judge (2013) memberikan pengertian terhadap perilaku organisasi sebagai suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak individu, kelompok, maupun struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud mengaplikasikan pengetahuan tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi. Nilai-nilai organisasi b. Berdasarkan definisi kinerja karyawan yang dikemukakan menurut para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan merupakan 2. Controlling : menetapkan standar, kualitas, dan memeriksa bagaimana kinerja yang dilakukan dan memberikan korektif sesuai dengan kebutuhan. KAJIAN TEORI A. B. 5. 1 Pengertian Kepemimpinan Santosa (2004) mendefinisikan kepemimpinan sebagai usaha untuk. KAJIAN TEORI 2. Teori menurut Robbins (2015) mengemukakan bahwa para pengikut terpacu kemampuan kepemimpinan yang heroik atau yang . lain, baik perorangan maupun dalam kelompok. Semarang. Landasan Teori 1. 2. Landasan Teori 1. Teori yang ada mengungkapkan bahwa terdapat. 2 Konflik Kerja 2. Bonus dan Insentif. Menurut Robbins (2007:525), ciri-ciri budaya organisasi adalah : a. Kinerja adalah suatu hasil yang telah dicapai karyawan setelah ia melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi. Kuantitas. Goal-Setting Theory menekankan pada pentingnya hubungan antara tujuan yang ditetapkan dan. 1. dalam penelitian ini penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Robbins dan penulis batasi hanya pada tiga kriteria yaitu : (1) kualitas, (2) kepemimpinan, dan (3). c. Tujuan penilaian yang berorientasi. A . Disiplin Kerja 1. Indikator unt uk mengukur kinerja karyawan menurut Robbins, et, al. Menurut Moeheriono (2012:96) kinerja atau performance merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam Menurut (Busro, 2020) kinerja merupakan pekerjaan yang sukses ditunjukkan oleh para karyawan dengan usaha mereka untuk memenuhi tugas dan kewajiban. Apa saja pemahaman dan penjelasan dari Robbin mengenai konflik yang terjadi di masyarakat atau organisasi yang ia sebut sebagai The Conflict Paradoks. Menurut Wirawan (2009: 5) dalam buku Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: “Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau. PERILAKU ORGANISASI, Edisi 16 2. 1 Kinerja Karyawan 2. 1 Landasan Teori 2. 2. indikator kepuasan kerja dalam penelitian ini menggunakan teori dari Robbins & Judge (2015 : 50) merumuskan indikator-indikator kepuasan kerja dalam 5 indikator yaitu: a. Faktor Kemampuan (Ability) Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + Skill). Tata ruang.